BANGUN AURA POSITIF, AYO LAKUKAN SELF CARE

Teman-teman pembaca sekalian, bagaimana kabar kalian? 

Semoga kalian sehat selalu, dimanapun kalian berada selalu diberikan kemudahan dalam setiap urusan ya. 

Teman-teman kali ini saya akan menuliskan beberapa curhatan, khususnya mengenai beberapa aktivitas baru yang saya lakukan di beberapa waktu terakhir yang cukup memberikan dampak positif dalam diri saya. Saya menyebut aktivitas ini sebagai "Self Care Rituals". Sebelumnya, tahukah teman-teman apa itu self care?

Self care (merawat diri sendiri) merupakan suatu aktivitas yang dilakukan oleh seseorang untuk merawat dirinya sendiri, baik secara fisik maupun psikis untuk meningkatkan kenyamanan dalam diri. Self care bagian dari self love. Karenanya untuk mencintai diri sendiri dan menerima segala kekurangan dan kelebihan diri sendiri, terlebih dahulu seseorang perlu merawat dan memberikan yang terbaik untuk dirinya sendiri.

Di usia dewasa ini saya dan mungkin teman-teman pasti merasakan semakin banyaknya gejolak emosional yang dipicu dari masalah di tempat kerja, masalah dengan teman, kolega, pasangan, dan sebagainya yang memicu stress. Karenanya untuk meredakan ketegangan yang kalian rasakan, kalian bisa mencoba melakukan beberapa aktivitas self care yang kalian senangi. Aktivitas-aktivitas ini sedikit banyak memberikan manfaat untuk diri kita dalam meredakan segala stress, kecemasan berlebih, dan membuat diri kita merasa tenang. 

Lalu apa saja sih jenis-jenis self care yang bisa kita lakukan :

  • Physical Self-Care

Melakukan perawatan tubuh seperti melakukan olahraga favorit, makan makanan bergizi dan didominasi sayur dan buah, memakai skincare, memakai make up, pijat tubuh, bersepeda, merupakan beberapa contoh aktivitas physical self care. 

  • Emotional Self-Care
Emotional self care lebih kepada aktivitas yang bisa membuat tubuh dan emosi kita menjadi tenang. Karenanya teman-teman perlu memahami aktivitas apa yang tepat untuk melepaskan emosi kalian saat emosi kalian sedang bergejolak, misal kalian bisa melakukan meditasi, melukis, menulis jurnal, dan sebagainya.
  • Spiritual Self-Care

Teman-teman jenis self care ini bukan berarti berhubungan dengan agama ya. Spiritual self care berarti aktivitas yang bisa memberi makan jiwa kalian agar jika kalian melakukan aktivitas itu merasakan kedamaian di dalam diri kalian. Misalnya kalian melakukan meditasi, melakukan perjalanan sendiri di alam dan melebur dengan alam, menyumbang untuk amal, melakukan aktivitas sosial, dan sebagainya.

  • Intellectual Self-Care

Nah untuk jenis self care ini selain kalian merawat diri kalian, kalian juga turut mengembangkan diri kalian dengan mencoba berbagai aktivitas intelektual atau mencoba keahlian baru. Misal, kalian bisa membaca buku, menonton film sambil belajar bahasa baru, kursus memasak, kursus musik, dan sebagainya.

  • Social Self-Care

Bagi teman-teman yang memiliki kepribadian ekstrovert, social self care ini sangat cocok sekali. Beberapa aktivitas yang bisa dilakukan seperti menghabiskan waktu dengan teman atau orang yang dicintai, travelling dan memulai percakapan dengan orang baru, dan sebagainya.

  • Sensory Self-Care

Self care ini membantu menenangkan segala indra (penglihatan, penciuman, pengecapan, pendengaran, sentuhan) untuk meredakan tingkat stress. Contoh aktivitas sensory self care seperti memakan makanan yang enak, mendengarkan musik yang menyenangkan, memakai wewangian di kamar, dan sebagainya.

Beberapa aktivitas self care rituals yang sudah saya terapkan dalam keseharian saya dan menurut saya cukup worth it untuk dilakukan diantaranya:

  • Mengawali Ritual Pagi 

Di awal-awal saya masuk kerja, saya berangkat dari rumah dengan agak siang. Pikir saya karena masuknya cukup siang sehingga saya tidak perlu datang terlalu pagi. Nyatanya di perjalanan saya seringkali terjebak kemacetan karena saya harus berbagi jalan dengan anak-anak yang berangkat sekolah dan para pekerja yang berangkat kerja. Apalagi jarak rumah dan tempat kerja saya cukup jauh, sekitar 1 jam apabila tidak macet. Akhirnya sesampainya saya di tempat kerja seringkali pas waktu maksimal kedatangan atau bahkan lebih. Selain itu saya jadi kesulitan mendapatkan tempat parkir yang mudah untuk akses keluar sepeda saya, saya banyak berkeringat karena jalanan sudah mulai panas, dan saya jadi terburu-buru dalam memulai pekerjaan saya. Akibat situasi yang diluar kendali saya ini, saya mengawali pagi dengan mood yang berantakan dan akibatnya saya jadi kurang fokus dalam pekerjaan saya.

Karenanya saya  mencoba membiasakan diri untuk datang ke tempat kerja dengan lebih awal. Saya mencoba menerapkan kebiasaan baru dengan tidur lebih awal (kurang dari jam 21.00) dan bangun tidur lebih awal tidak lebih dari jam 04.30 pagi. Kemudian dilanjutkan dengan minum 1-2 gelas penuh air putih, mencuci muka, sholat, menata tempat tidur, sarapan, dan siap-siap untuk berangkat bekerja. 

Saya sampai di tempat kerja 30 menit lebih awal. Karenanya saya bisa mendapatkan tempat parkir yang leluasa, bisa memiliki waktu untuk mengecek media sosial dan chat-chat yang masuk, touch up make up, hingga menyiapkan diri saya sebelum memulai pekerjaan. Kebiasaan ini saya lakukan dengan konsisten, dan akhirnya saya mendapati diri saya lebih tenang dan siap dalam melakukan pekerjaan, serta emosi saya lebih tertata. Akhirnya saya bisa mengawali hari dengan baik dan produktif.

  • Merapikan Workspace

Sebelumnya saya ingin menjelaskan maksud workspace disini ialah ruangan tempat kita biasanya menghabiskan banyak waktu disana. Dalam hal ini saya mencontohkan kamar tidur, dan meja kantor. Saya sangat mengusahakan agar kondisi kamar tidur saya rapi saat saya berangkat bekerja. Ini sangat membantu karena saat pulang bekerja pastinya tubuh saya lelah, pikiran saya sudah sumpek, dan saya ingin segera beristirahat. Dengan kondisi kamar tidur saya yang rapi sedikit membantu menghilangkan rasa letih saya dan emosi saya pun jauh lebih tenang daripada mendapati kamar saya yang berantakan.

Selain itu, saya membiasakan diri untuk selalu merapikan meja kerja saya sebelum pulang. Meja kerja yang berantakan membuat tidak nyaman dipandang sekaligus merasa capek sekedar untuk melihatnya saja. Karenanya saya sangat menyarankan teman-teman untuk segera bergerak membersihkan dan merapikan workspace kalian untuk membuat diri kalian merasa lebih tenang.

  •  Night Routine

Aktivitas night routine yang saya lakukan diawali dengan membaca Al-Qur’an setelah sholat maghrib. Biasanya saya membaca 2-3 lembar atau membaca QS. Al Mulk dan QS. Al Waqiah. Kemudian saya lanjutkan dengan membaca tulisan di aplikasi Quora, Medium, dan mengecek timeline Twitter. Setelahnya saya sholat isya dan dilanjutkan dengan mengaplikasikan beberapa night skincare. Setelahnya saya menonton drama korea 1-2 episode sebelum tidur, biasanya saya memilih drama korea dengan cerita yang ringan dan menghibur sebagai relaksasi. Lalu saya set alarm dan siap-siap untuk tidur. Setelah melakukan doa-doa tidur saya yang masih terjaga mencoba untuk melakukan self talk, seperti apa saja kebaikan yang saya dapatkan hari ini, apa yang harus saya syukuri hari ini, pelajaran apa yang bisa saya ambil dari kejadian hari ini, dan saya mencoba untuk melapangkan hati untuk memaafkan orang-orang yang pernah singgah dan meninggalkan hal yang menyakitkan bagi saya hingga saya terlelap.

Momen merefleksi diri sebelum tidur mengajak diri saya untuk lebih mensyukuri atas segala sesuatu yang terjadi dalam hidup saya. Kejadian baik maupun tidak baik dalam perjalanan hidup kita, keduanya pastilah memiliki memiliki makna tersendiri. Tugas kita mensyukuri kejadian baik dan mengatasi serta mengambil pelajaran atas kejadian tidak baik.

  • Lakukan Me Time

Saya merupakan pribadi introvert, maka saya mudah lelah apabila bertemu dan berinteraksi dengan banyak orang. Apabila saya seharian bertemu dengan banyak orang, maka setelah sampai di rumah saya hanya ingin menyendiri di kamar. Karenanya sebisa mungkin aktivitas me time saya lakukan di rumah dan tujuan me time sendiri lebih ngena kalau saya lakukan di rumah. Berikut beberapa aktivitas me time yang biasanya saya lakukan ialah:

  1. Membersihkan rumah. Saya nyaman dengan suasana rumah yang rapi dan bersih, ini sangat mempengaruhi mood saya.
  2. Mendengarkan lagu favorit.
  3. Menulis blog.
  4. Scrolling media sosial.
  5. Menonton film/series.
  6. Memasak.
  7. Membuat indomie kuah. 
  8. Makan dengan nyaman.
  9. Tidur.

Demikian beberapa aktivitas self care rituals yang biasanya saya lakukan. Semoga cukup memberikan inspirasi dalam melakukan self care. Yuk tebarkan semangat postif dalam diri kita, love yourself first!

Sandyakala 💗

Comments

Post a Comment