Sandyakala's Reading List In 2020!

Alhamdulillah perasaan baru kemarin merasakan kemeriahan tahun baru 2021, tau-tau pada hari ini sudah masuk hari kedua di bulan Februari. Karena blog ini sempat vakum selama 2 tahun, maka banyak momen terlewati dalam rentang tahun 2019-2020. Nah pada kesempatan kali ini saya ingin mengulas buku-buku bacaan yang telah saya baca di tahun 2020. Kebanyakan buku yang saya beli membahas tentang gender dan women empowerment yang cukup menarik minat bacaku ditahun ini. Semoga bisa menjadi referensi buku bacaan teman-teman yaa..

Kim Ji-yeong Lahir Tahun 1982

Novel yang ditulis oleh Cho Nam-joo ini menceritakan tentang Kim Ji-yeong, anak perempuan yang terlahir dari keluarga yang mengunggulkan anak laki-laki. Selama hidupnya, Kim Ji-yeong seringkali menjadi korban praktik dari sistem patriarki dan seksisme. 

Kim Ji-yeong kecil tidak mendapatkan hak yang semestinya sebagai anak, namun ia harus membantu ibunya dalam pekerjaan sampingan, mengurus rumah, menjaga adik dan serta neneknya. Saat sekolah, ia menjadi bulan-bulanan guru pria di sekolahnya dan ayahnya menyalahkannya saat ia diganggu anak laki-laki dalam perjalanan pulang di malam hari.

Sewaktu menjadi mahasiswi, Ji-yeong tidak pernah direkomendasikan dosennya untuk magang dalam perusahaan ternama. Ia berkarir sebagai karyawan teladan di agensi humas dalam skala kecil namun tidak pernah mendapat promosi. Setelah menikah dan memiliki anak, ia melepaskan karir dan kebebasannya untuk mengasuh anak.

Kim Ji-yeong mulai bertingkah aneh, berhalusinasi, dan depresi.

Kim Ji-yeong adalah sosok manusia yang memiliki jati diri. Ia patut untuk dihargai, diakui, dan diberikan hak yang semestinya. Namun, ia hanya seorang perempuan. Dalam masyarakat patriarkis perempuan akan selalu dikerdilkan. 

Kim Ji-yeong adalah bagian dari semua perempuan di seluruh dunia.

Muslimah yang Diperdebatkan

Buku ini merupakan kumpulan esai yang ditulis oleh Mbak Kalis Mardiasih, seorang aktivis yang aktif menyuarakan isu-isu perempuan di Indonesia. Isi dari buku ini berfokus pada perempuan, mulai dari tubuh, kemanusiaan, religiusitas, dan berbagai pengalaman perempuan lainnya.

Hidup sebagai perempuan di Indonesia bukanlah hal yang mudah. Selain budaya patriarki dan seksisme yang masih mengakar dalam masyarakat kita, perempuan juga dihadapkan pada beban ganda, hukum halal-haram menjadi perempuan, tuntutan menjadi perempuan yang ideal (nikah sebelum umur 25 tahun, cepat punya anak, bisa melahirkan normal, dsb) dan berbagai isu lainnya. 

Melalui buku ini Mbak Kalis ingin memberikan dukungan kepada perempuan, karena seringkali perempuan suaranya gagal didengar dan dipahami akibat adanya hukum haram-halal. Semua bagian buku ini menjadi favorit, namun yang paling menjadi favoritku ialah:
  • Curhatan untuk Girlband Hijab Syar'i
  • Surat Terbuka untuk Mami Nikita Mirzani

Dimasa kini, perkara hijab bukanlah hal yang sederhana. Penggunaan hijab telah dipolarisasi menjadi hijab syar'i dan non-syar'i. Hijab bukan hanya sebagai identitas muslim belaka, melainkan sebuah simbol agama yang telah dieksklusifkan pada klaim kebenaran tuggal serta sebagai gejala kapitalisme global yang turut mempengaruhi pasar kelas menengah keatas muslim.

Maka tidak heran apabila ada public figure yang baru mengenakan hijab akan digelari "hijrah" seolah menempatkan orang lain bukan pemeluk agama yang baik. Padahal keimanan seseorang tidak selalu stagnan atau naik terus menerus, adakalanya seseorang merasakan keimanan yang naik turun. Jika kita menjadi mudah melabeli perempuan yang memakai hijab dengan kata "hijrah", maka akan mudah saja bagi kita melabeli perempuan yang melepas hijab sebagai "murtad". 

Hijrah adalah proses yang mengiringi sepanjang hidup kemanusiaan seseorang, tidak semestinya proses ini dilihat bahkan dikomentari oleh orang lain. Apalagi untuk menjadi komoditas industri hiburan dengan logika pasar konsumen. 

Karena sejatinya, "Kita tidak bisa menghakimi amal seorang perempuan lebih banyak atau lebih sedikit dari kerudung yang ia pakai" - Kalis Mardiasih.

Sister Fillah, You'll Never Be Alone

Buku ketiga yang aku baca di tahun 2020 tetap bukunya Mbak Kalis Mardiasih. Buku "Muslimah yang Diperdebatkan" membuatku jatuh cinta sedalam-dalamnya sama tulisan-tulisan Mbak Kalis, huhuhuu. Ditahun ini Mbak Kalis kembali menerbitkan buku baru "Sister Fillah, You'll Never Be Alone", alhamdulillah mumpung ada rezeki jadi bisa checkout-in buku ini. 


Buku ini membahas tentang perempuan yang ditulis oleh penulis perempuan sendiri. Mbak Kalis mengajak untuk melihat perempuan dari berbagai aspek. Banyak dari perempuan yang sukses dalam pendidikan dan karirnya, namun banyak perempuan yang masih terlilit dengan persoalan. Perempuan juga seringkali dianggap sebagai makhluk yang lemah, sumber fitnah, suka ghibah, ribet, dan sebagainya. Padahal perempuan itu tangguh, cerdas, dan multitasking!

Dan sebagai sesama perempuan, sudah seharusnya untuk saling menguatkan bukan saling menjatuhkan.

Mari yakinkan diri dengan "Kamu sempurna menjadi perempuan. Kamu tidak memerlukan validasi ukuran-ukuran orang lain untuk sempurna menjadi perempuan" - Kalis Mardiasih.

Hijrah Jangan Jauh-Jauh, Nanti Nyasar!

Masih dengan bukunya Mbak Kalis Mardiasih, karena memang terlanjur cinta sama mbaknya jadi borong semua 3 bukunya deh hehe. 

Buku ini sedikit berbeda dengan buku sebelumnya yang banyak mengupas tentang perempuan. Meski demikian isi dari buku ini tetap ada pembahasan mengenai perempuan (yang khas tulisan Mbak Kalis banget) disamping pembahasan tentang fenomena beragama di Indonesia saat ini.

Fenomena beragama di Indonesia saat ini dalam praktiknya bagi beberapa kalangan begitu eksklusif bahkan menyeramkan. Saya sangat suka bagian dalam tulisan ini yang berjudul "Ragam Hidayah di Kampung Kang Kandar" yang membahas islam hadir dalam kampung Kang Kandar melalui hal yang sederhana. Masyarakat di kampung Kang Kandar sudah terbiasa dengan keberagaman umat beragama, sehingga tidak menelan mentah-mentah informasi yang bersifat konspiratif dan penuh ketakutan yang dikisahkan oleh mantan biarawati yang masuk islam. Hingga pada suatu hari model islam yang lebih 'eksklusif' mengharuskan warga hijrah agak membingungkan, model ini susah untuk masuk dalam kehidupan warga kampung Kang Kandar.

Beragama sudah seharusnya menyenangkan, dan dipenuhi kebaikan. Kebaikan-kebaikan ditemukan dalam praktik keberagaman yang sederhana. Hingga akhirnya, islam tumbuh bersama dengan kegembiraan - Kalis Mardiasih.

The Alpha Girl's Guide 

Sejujurnya saya tertarik membeli buku ini karena saya sendiri termotivasi menjadi seorang alpha female. Meskipun sedikit terlambat membaca bukunya (harusnya saya baca ketika saya SMA/kuliah), buku ini memberikan banyak wawasan untuk menjadi seorang alpha female yang luar biasa.

Apa sih alpha female itu?

Alpha female digambarkan sebagai perempuan yang luar biasa. Alpha female adalah orang yang menyadari kekuatan dan potensinya, dan mereka akan melakukan hal-hal untuk merealisasikan kekuatan dan potensi mereka.

Ada beberapa poin 'how to be an alpha female' yang ingin penulis sampaikan pada pembaca diantaranya:

1. The Alpha Student

2. The Alpha Friend

3. The Alpha Lover

4. The Alpha Professional

5. The Alpha Look

6. The Alpha Career

Keseluruhan dari poin yang disampaikan penulis mengajak perempuan untuk menjadi perempuan yang luar biasa dan sukses dalam berbagai hal. Sehingga perempuan tidak lagi dibuat bimbang dengan belief "Buat apa cewek berpendidikan tinggi kalau ujung-ujungnya di dapur" atau "Pilih jadi ibu rumah tangga atau wanita karir?".

Karena bagi seorang alpha female sudah terlatih menjadi perempuan tangguh dan anti menye-menye. Mereka mampu menempatkan dirinya baik sebagai pelajar, dalam hubungan pertemanan, percintaan, menjadi seorang professional, berpenampilan, dan karir. So, you must read this book!

The Things You Can See Only When You Slow Down


Jujur yaa, awal mulanya tertarik beli buku ini karena covernya keren. Bukunya berwarna hijau dengan gambar ladang bunga daisy. Sebagai penyuka bunga daisy tentunya saya sangat excited hanya dengan cover dari buku ini. Setelah lihat reviewnya dan cukup bagus isi bukunya, akhirnya memutuskan buat beli buku ini.

Ini buku bacaan bahasa inggris pertama yang saya beli (biasanya mah belinya buku 'pelajaran' bahasa inggris wkwk), dan harganya cukup mahal. Memang sengaja pilih versi bahasa inggris karena ingin sekalian melatih kemampuan bahasa inggris, tapi tenang buku ini juga tersedia versi bahasa indonesia kok. Sepertinya yang versi bahasa indonesia lebih terjangkau harganya.

Buku ini ada 2 versi, softcover dan hardcover. Untuk yang softcover warnanya biru, dan hardcover warnanya hijau. Karena dari awal cuma ngincar cover warna hijau jadi mau nggak mau harus dapetin yang hardcover, padahal stok yang hardcover terbatas. Dan alhamdulillahnya dapeettt wkwkwk

Buku ini berisi petunjuk jalan menuju kebahagiaan dalam 8 bidang, termasuk cinta, hubungan, dan spiritualitas. Isi dari buku ini sangat ringan, namun memiliki makna yang dalam. Untuk membaca buku ini memang harus pelan-pelan dan diresapi setiap katanya. Maka hingga tahun 2021 buku ini masih belum tamat saya baca.

Buku ini banyak terdapat quotes-quotes menarik, banyak yang menjadi favorit saya diantaranya yang saya tuliskan dibawah ini.

When a deep, honest conversation

makes us feel connected to someone, 

we become very happy.

The same deep connection with ourselves is possible

by whole accepting who we are and 

realizing the enlightened nature of ourselves.

This, too, is a source of incomparable happiness and freedom  

Cukup sekian review buku yang telah saya baca di tahun 2020, sebenarnya masih ada beberapa ebook yang sudah saya tuntaskan diantaranya Geez & Ann 1, Geez & Ann 2, dan Cantik Itu Luka. Semuanya bacaan yang bagus, dan saya rekomendasikan untuk teman-teman semua membacanya di waktu luang. Terima kasih sudah membaca postingan ini sampai akhir, tetap semangat dimanapun teman-teman berada.


Salam,

Sandyakala

Comments

  1. Terima kasih atas rekomendasinya, sangat insighful sekali ����✨

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih sudah mampir di blog ini. Silahkan jalan-jalan kunjungi postingan yang lainnya ya :)

      Delete

Post a Comment